Generasi X Y dan Z
Di
masa mendatang, perkembangan generasi muda seperti apa yang akan kita lihat,
tak terbayangkan. Setiap generasi dipengaruhi oleh kondisi
social, ekonomi, budaya yang tengah mewabah terjadi di sekitarnya.
Perbedaan generasi antar zaman, sangat wajar terjadi. Tentunya tak luput dengan
adanya perbedaan karakteristik yang ada. Hal ini terjadi, sebab mereka selalu
berhadapan dengan pandangan yang berbeda pula. Ada kemunculan nilai baru an
kebertahanan niai lama, atau modifikasi kedua nilai tersebut. Demi memudahkan
penyebutan, para ahli membuat beragam istilah.
1.
Generasi
Baby Boomers
Baby Boomers merupakan kelompok masyarakat yang hidup setelah
Perang Dunia II (1946-1964). Istilah ini bisa keluar, sebab pada jangka waktu
generasi ini ada, telah terjadi peningkatan angka kelahiran yang drastic.
Anak-anak yang terlahir di generasi ini, merupakan golongan mayarakat yang baru
mengenal televise. Music yang hidup pada zaman ini merupakan music Rock ‘n Roll, sebagai media
pengekspresian ciri generasi mereka.
2.
Generasi
X
Generasi ini lahir antara tahun 1965-1980. Berdasarkan
penelitian tentang geerasi X di Inggris oleh Jane Deverson (1964),
terungkap beragam tingkah laku anak muda saat itu. Di antaranya : mulai luntur rasa
hormat kepada orangtua, tidak suka kepada Ratu Inggris, tidur bersama sebelum
menikah itu dibilang ‘cool’ #pliss deh, nggak banget,.. iuhh :/ ,-- music Punk muncul
secara fenomenal, kehidupan hippies (konsumsi ganja, LSD) mulai dikenal
#ASTAGHFIRULLOHAL’ADZIIM….. NA’UDZUBILLAH daah… errrrrrr,.—
Generasi X yang tumbuh berkembang pada masa kejayaan video
games dan MTV. Generasi ini juga disebut-sebut memiliki ciri : kurang optimis ma yang namanya future alias
masa depan (nggk terlalu pesimis juga seh), skeptic, udah kagak doyan ma yang
namanya nurut ma nilai & norma, nggk punya totokromo ma ortu #keterlaluan
banget deh!! Wadoh wadoh, bisa gawat para orangtua ini, guys jangan ditiru
daah…. Nambah tabungan dosa aje…,--
Awal tahun -90_an, media menampilkan generasi ini sebagai generasi yang suka menyendiri, tindik’an, lebih memilih
kerja di restoran #wah, ora mbois to mas mbak buk…,--- dan doyan banget makai kemeja flannel #what?? :/ @-@=mummet
3.
Generasi
Y
Punya nama lain Generasi Milenium #ohhh mann, keren juga,..— generasi ini punya ciri-ciri : melek teknologi baru. Bisa dibilang, hidupnya mah
serba digital getoh. Sebuah survey pada kurang lebih 7000-an mahasiswa di Amerika oleh Reynol
Junco dan Jeana Mastrodicasa (2007), terungkap bahwa 97% telah memiliki computer, 94%
punya ponsel, 76%
udah nggunain fasilitas Instant Messaging, 28% menulis blog, 44%
membaca blog, 97%
pada pernah ngunduh music melalui –peer
to peer_file sharing--, 75% memiliki F.B. , 60% punya beragam tipe portable
mesik/video : seperti iPod.
Generasi Y tidak memiliki memori tentang Perang Dunia II,
juga Generasi X yang tidak memiliki memori Perang Vietnam
4.
Generasi
Z
Masih nggak ada habis kagum + rada geregetan ma generasi
sebelum-sebelumnye, masih ada satu calon generasi baru yang bakal lahir di abad ke-21.
They are Platinum
Generation. Generasi ini lahir di masa keterbukaan telnologi, cara berpikir,
berperilaku, serta adanya sarana pendidikan yang jauh lebih baik #waaahhh, enyak buanget itu….. meri sayya….
Mmmaaaakkkk ….. –lebay sangat-- ,. Pemilihan generasi tentu perlu
diikuti dengan adanya penyikapan-penyikapan tertentu demi kehidupan umat
manusia secara kseluruhan yang lebih berkualitas.
Apapun istilahnya, generasi muda sakarang tumbuh seiring
dengan beragam kejadian yang mengubah dunia --- of course nggk luput dari nyang
namanya ITC--- Okelah guys, gud lak lah
buat segala impian kalian. Moga informasi ini bermanfaat yaa… di sini penulis
juga baru tahu waktu baca artikel+ngetik tulisan ini. Makasiii buanyak sangat
dah but yang uda lilo baca.
Comments
Post a Comment