awrahajeng

Amak... Tau tak engkau tentang besar mimpi Nanda ? Tau tak engkau untaian doa di setiap akhir sholat Nanda ? Apa Amak tau ? Nanda,.. Taulah diri nanda tiada selalu berbudi.. Tiada selalu benar segala tindak tanduknya Tapi sungguh Amak, Benar-benar besar harapan Nanda buat Amak bahagia Tiada henti Amak, Doa Nanda buat Amak bisa senang Merekahkan senyum super lebar dari wajah Amak Melihat Nanda jadi anak nomor satu buat Amak seorang Tapi sungguh jalannya terlalu terjal Amak, Terlalu tinggi tanjakan itu ! Dan terlalu berkabut jalan di sekitarnya Sampai-sampai Amak tak dapat tengok Nanda berdiri Sampai Amak tiada rasa untuk mendorong naik usaha Nanda untuk mendaki Amak,.. Nanda lelah Ingin sekali merebah di pundak Amak Merasakan hangat belaian tangan Amak Berbesar hati kan segala ucapan magis serta dekapan erat milik Amak Amak,... Nanda lelah.. Amak, tengok Nanda Bangunkan Nanda lagi Sorakkan semangat Nanda lagi, Bangkitkan

“Kamu tau, Nda aku suka liat kamu sama Linda. Cocok tau. Jadian aja” pandangan Aira menerawang jauh. “Kamu suka sama Linda kan, kak Nda ?” kali ini ia menatap serius pada Nanda. Nanda menatapnya cukup lama,“Tetep aja ngga boleh tau ! yuk balik !” *** Entah darimana berantah perasaan aneh ini hadir. Perasaan yang ngga biasa dan sumpah bikin gua sama sekali ngga nyaman. Buat gua untuk berusaha biasa aja di tengah-tengah perasaan yang mendadak sangar ini. Nanda. Ya, cowo yang satu ini “katanya” sih keren. Tapi dengan catatan, “KONDISIONAL” !!!

RES EN SI NO V EL “DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH” RESENSATOR : SMA NEGERI 3 JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Pengarang        : Haji Abdul Malik Karim Amrullah Penerbit           : PT. Bulan Bintang Tahun Terbit    : 2002 Kota Terbit      : Jakarta Cetakan            : 28 Tebal Buku      :   80 halaman Panjang Buku : 21 cm             Buku yang berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah ini dikarang oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau sering disebut dengan nama HAMKA yang merupakan singkatan dari namanya. Beliau lahir di kampung Molek, Meninjau pada tahun 1908 dan meninggal tahun 1981. Beliau adalah seorang sastrawan sekaligus ulama dan aktivis. Sudah banyak karya-karya yang beliau ciptakan salah satunya adalah   buku yang berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah ini yang merupakan buku karyanya yang ke-13.             Buku ini dari sisi agama bagus dan kental akan keagamaanya meskipun bercerita mengenai percintaan. Berbeda dengan novel zaman sekarang

RESENSI   NOVEL Sang Pemimpi Oleh Andrea Hirata   Resentator : Aisyah Wulansari Rahajeng XI _IPA 2 / 03 SMA NEGERI 3 JOMBANG TAHUN AJARAN 2013 / 2014 SINOPSIS NOVEL Novel ini mengisahkan tentang Ikal   dan Sahabat sekaligus sepupu jauhnya, Arai, yang giat merangkai jembatan menuju impiannya. Dimulai dari kehidupannya di SMA yang membuat kekukuhan akan impiannya kian membatu dan mengeras. Pun jalan yang harus ditapakinya tiada mulus. Disamping kewajiban untuk menuntut ilmu dengan baik di SMA Bukan Main, Ikal dan Arai juga harus dapat memenuhi kebutuhan hidup serta tanggungan meringankan beban kedua orangtua mereka. Pelbagai pekerjaan ditangguhkan demi keluarnya rupiah-rupiah bagi hisup mereka. Mulai dari kuli ngambat, penyelam di padang golf yang sekaligus bertaruh nyawa pada rumah tangga buaya di dalamnya, kemudian beralih menjadi part time office boy di kompleks kantor pemerintah, yang setiap paginya harus menyiapkan ratusan gelas

“Jadi sekarang kamu mau gimana, Dik ?” tanyaku pada Dika yang masih tenggelam dalam kolang-kaling pikirannya. “nCk…” ditariknya napas panjang-panjang dan dihembuskannya keras. “Aku bingung “ “Kenapa bingung ? cowo harus bisa menentukan sikap tauk !” sahutku sebal sambil menempeleng kepalanya pelan. “Aduh !” Oke-oke !” -_- “aku akan jadi cowo sejati kali ini” “apaan ? ditto-el dikit uda mereng !” “Gua akan nepatin komitmen awal yang uda gua buat !” uacapnya sok meyakinkan setengah mamang. Aku mengernyitkan dahi. “Aku kagak bakal mutusin Anggie kalo nggak dia yang mutusin duluan” “Yakin Lu ?” “Uda jadi janji gua buat diri gua sendiri. Biar dah gua sakit, sakit ya sakit aja. Aku ngga boleh ngecewain Anggi balik”. I’m really speechless now ! sumaph gua salut banget ama ni cowo tengil. “Makasih banyak ya, Dit :]” “hah.. gua ?” lepas lamunan gua mendadak. “ngerasa bersalah sama elu, ngasih berita yang bikin remuk ati” akuku sambil melelh, rasanya melas banget kalo li

untuk keluargaku. . . di bawah siluet cokelat sang tunas kelapa, ku titih jasad ini untuk dapat hadir bersama kalian dibaluti sinar surya, kami hadirkan sebuah asa bersumpah satu tak meregang kelak mengucap satu cita atas cinta di sini. . . di antara kalian aku menemukan bagian hilang yang tak ku tahu kehilangannya ku temukan satu titik awal langkah untuk naik terus naik.. terbang merentangkan sayap-sayap lemahku bersama kalian cinta adalah kita setia adalah kita satu adalah kita sejati adalah kita selamanya adalah kita ANDALAS JOE Jombang, 7 Maret 2013 malam, di warnet