Posts

Showing posts from December, 2017

Cermin Rias Perak

Aku diberikan Tuan cermin Cermin rias perak yang mengkilap Warnananya putih sekali.. menyilaukan Pantulannya lurus mulus Namun ada yang aneh Dalam tiap desir ku usap ia Kurasakan ada semacam luka tertutup rapuh Kerapuhan yang terpoles manis Dan disetiap kurasakan sedih itu Bak ku dengar ia seolah-olah menangis Berceritalah ia kemudian Cermin Rias Perak Tentang perjalanan panjangnya dari batu gunung Sampai pikulan di punggung Hingga sampai berapih di belakang panggung Oh Cermin Rias Perak Tak ku tahu harus sepanjang itu jalanmu Pun harus sekeras itu Hingga suatu waktu Tuan datang murka dan membantingnya Cermin Rias Perak Pecahlah dua ia "Hidup itu keras, jangan rapuh sepertinya" Berpekik ia berpesan Oh Cermin Rias Perak Di antara serpihan itu kembali ku rasakan Bukan kesedihan atau kesakitan Namun kekuatan Cermin Rias Perak Tuhan memang Maha Tahu siapa dirimu Pun tanpa harus kau menggugu satu satu Untuk jelaskan siap