Puisi, Pantun. Gurindam Lingkungan -8baris
Kawaaaan, nih saya mau nge-post tugas dari guru tercinta smaga Bapak Fatkhurahman, tentang sastra bahasa Indonesia. berikut merupakan puisi, gurindam, dan pantun yang bertemakan lingkungan. yang masing2 ada 8 baris. dan ini aseli dari Aisyah punya... B-)
moga manfaat yah..... :D
Pantun:
Memang elok paras Laila Majnun
Selendang merahnya jadi kerudung
Baru sekarang memelas minta ampun
Usai rampung babat hutan pelindung
Mencari ikan di tepi kali
Mendengar katak riang bernyanyi
Baru kini hanya dapat tunggang lari
Habis lahap alam pertiwi
Gurindam :
Bila habis latar sang hutan berdiri
alam lestari tinggal idaman yang lari
Malas badan bakti lingkungan
rencankan bencana tuk masa depan
Tinggal terima bencana menunggu waktu
bila membuang sampah pada tempatnya kini sudah tak mampu
Tentulah kan bersenandung riang sang hati
tahu anak cucu masih dapati alam lesatari nanti
Puisi :
Salah Siapa ?
Di antara desah deras hujan
Dalam hembus angin dingin menghujam
Masih dapat aku saksikan
Raut kalut mereka yang berdesah
Pun dapat kau dengar jerit tangis malang mereka
Menyambut hujan relakan harta tenggelam
Menghujat alam berpekik minta pertanggung jawaban
Kini manusia hanya bisa terus igau bertanya ini salah siapa ?
--
Aisyah Wulansari R
moga manfaat yah..... :D
Pantun:
Memang elok paras Laila Majnun
Selendang merahnya jadi kerudung
Baru sekarang memelas minta ampun
Usai rampung babat hutan pelindung
Mencari ikan di tepi kali
Mendengar katak riang bernyanyi
Baru kini hanya dapat tunggang lari
Habis lahap alam pertiwi
Gurindam :
Bila habis latar sang hutan berdiri
alam lestari tinggal idaman yang lari
Malas badan bakti lingkungan
rencankan bencana tuk masa depan
Tinggal terima bencana menunggu waktu
bila membuang sampah pada tempatnya kini sudah tak mampu
Tentulah kan bersenandung riang sang hati
tahu anak cucu masih dapati alam lesatari nanti
Puisi :
Salah Siapa ?
Di antara desah deras hujan
Dalam hembus angin dingin menghujam
Masih dapat aku saksikan
Raut kalut mereka yang berdesah
Pun dapat kau dengar jerit tangis malang mereka
Menyambut hujan relakan harta tenggelam
Menghujat alam berpekik minta pertanggung jawaban
Kini manusia hanya bisa terus igau bertanya ini salah siapa ?
--
Aisyah Wulansari R
Jombang, 17 Desember 2012
Comments
Post a Comment