Posts

Showing posts from March, 2014

Menulis Tulisan Jepang di Windows

Image
Tulisan Kanji Ai = Cinta Hai sobat. Kalian minat untuk menambahkan kosa kata jepang di lembar kerja kalian atau anda memerlukan huruf jepang dalam tugas kalian . Bingung bagaimana memulai mendapatkan input kata atau kalimatnya. . Input saja belum tahu darimana malah mau nulis huruf jepang. Malah bingung tho Menurut pengalaman saya ada dua cara dalam menginputkan huruf jepang , baik itu hiragana,katakana dan kanji. Cara itu adalah , pertama menggunakan google translate dan mengubah pengaturan input bahasa dari komputer kita . 1. Google Translate Lho kok google translate. Iya memang ini juga cara menginputkan kosa kata atau kalimat jepang dan bahasa lainnya. Tapi ada satu permasalahannya kita belum tahu apa sudah benar penempatan kata dan arti kata itu sendiri. Tapi kelebihannya kita tinggal copas dari google translate. Dan tak harus mengerti cara pola kalimat dalam bahasa jepang. Kalau kelemahannya ya karena ini cara instan ya terima a

Cara Crimping Kabel LAN

Image
Temen-temen pasti udah ngga asing, sama namanya Kabel RJ 45. yaps, kabel yang umum untuk LAN ( Local Area Network ).... selain caranya mudah, hasil crimping kabel juga manfaat banget loh. Hal sederhana yakni, buat kamu-kamu yang hobi ng.game.... nah ini pas banget buat ng.game dual dg PC yang berbeda.... bakal seru deh ntar mainnya,... tapi kita simak dulu proses Crimping Kabelnya  yah... :) Pertama siapkan alat dan bahan untuk crimping kabel, seperti kabel RJ 45 atau kabel LAN, connector, gunting/ silet untuk mengelupas kulit kabel, dan jangan lupa alat crimping kabel. Pertama, kelupas kulit kabel sekitar 2 cm mengikuti panjang connector. Rapikan kabel kecil bagian dalam dengan urutan yang ditentukan. Putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat Jadikan urutan tersebut menjadi rapi dan lurus sehingga dapat dimasukkan kedalam connector. Jika tembaga kabel telah terlihat di ujung connector makan jepit dengan tag crimping

Hujan Itu Ternyata Benar Kamu.. (Episode 2)

Image
malam viewer... udah lama ngga posting yahhh... biasa Aisyah kan sibuk hehehe. maklumlah, namanya juga sekolah :D mumpung lagi nganggur, lagi moody... aku kasih potongan kisah lanjutan dari ceritaku sebelumnya : # Hujan Itu Kamu Eps. 1 # naaaaah, that's the next.... have a nice read yaaa... see yaaa :)) Hujan Itu Ternyata Benar Kamu.. ( Episode 2 ) “Ra, gua mau ngomong sama lo”, ucap Nanda tiba-tiba, padahal belum hitungan sepuluh aku tiba di sanggar. “apaan ?” tanyaku malas. “Jangan di sini, ayook” sahutnya manja menyebalkan. Diletakkannya gitar kesayangan itu, dan diraihnya tanganku. “Apaan sih ?” rengekku sembari tubuhku mengikuti paksa tarikan tangan Nanda. Ya, sejak kejadian itu. Kejadian dimana mulai tumbuh perasaan tak karuan yang menyesakkan dadaku. Ditambah lagi dengan pengakuan Nanda saat TOD, kali itu. Meski itu terjadi jaman bahula tapi tetap saja membawa efek salah tingkah buatku. Ya, perasaan suka itu rasanya makin mekar, Nanda.

Andai . . .

Image
Andai bisa ku memahami waktu itu. . Andai aku paham kesempatan terakhir itu. . Andai aku mengerti arti jalan Tuhan atas pertemuan "terakhir" itu ? Senyuman itu. . Terasa tak biasa. . Sudah 2 hari dr perjalanan barumu dimulai, namun lekat teramat lekat hasrat untuk dapat kembali. . Ke sore awal februari ini. . . Demi Tuhan, aku terus mengira atas semua skenario alam ini ? Akan jadi apa akhir drama panjang ini (bagiku) ?

Benar Memang Kamu Pelangi

Image
Benar memang kamu pelangi, karna kamu mewarnai hariku   Benar memang kamu pelangi, selepas hujan kau hadir menggantikan kelabu itu   Benar memang kamu pelangi, baru bahagia memandangmu sekejap, seketika kau kembalikan mendung di hadapanku

Dia Bukan Kamu

Image
Dia Bukan Kamu . . . yang mengisi ruang hampa malam yang nama , senyum , dan wajahnya penuhi angan Dia... ah Dan Aku mohon Dia Bukan Kamu Sejatinya dia Bukan Kamu. . . Bukan Kamu yang rasanya nyaris setia jadi telingaku, Bukan Kamu yang tau tak sedikit tentang aku, Bukan Kamu yang setia menopangku untuk tetap berdiri Bukankah Kamu sungguh Bukan Dia ? Dia Bukan Kamu ! ! ! Pun perasaan ini sejatinya bukan untukmu Bukan Kamu orang yang seharusnya Bukan kamu, akankah ? Ah Tuhan, sungguh ku tak mengharapkan suatu apapun berubah Aku menyayangimu dan Aku tak ingin Kamu tau !