Maaf Seharga Sepasang Tangan
Dikisahkan seorang Ayah dan Ibu yang teramat rajin bekerja. Sampai-sampai harus meninggalkan anak semata wayang mereka di rumah bersama seorang baby sitter, Ita. Ita merupakan gadis kecil yang baru berusia 3 tahun . Ia tumbuh sediakalanya anak-anak pada umumya. Ia senang bermain dan tentu tak lepas dari keinginan untuk terus bereksplorasi dengan hal-hal di sekitarnya. Hingga suatu sore, Ita bermain bersama sang baby sitter di halaman rumahnya. Ia mencoret-coret tanah dengan lidi, sementara sang baby sitter sedang menjemur pakaian di garasi. Terus bereksplorasi dengan lidi dan tanah, Ita menemukan sebuah paku berkarat. Namanya juga anak-anak yang selalu ingin mencoba hal baru, Ita mengambil paku itu dan menuju ke garasi rumahnya. Digoreskannya paku berkarat itu pada mobil baru ayahnya yang sengaja jarang dipakai. Hingga pada akhirnya, mobil itu penuh dengan coretan tangan Ita. Begitu kedua orangtuanya pulang, dengan antusias Ita mengajak Ayah dan Ibunya untuk melihat hasil krea